Meski merupakan olahraga yang berakar dari abad pertengahan, sepak bola tak pernah benar-benar dimainkan di bawah seperangkat peraturan yang ketat sampai tahun 1863. Pada 26 Oktober 1863 lalu, beberapa klub amatir dan semi-profesional dari Inggris berkumpul di London dan membentuk Asosiasi Sepak Bola, menyusun "konstitusi" untuk permainan, termasuk seperangkat peraturan sepak bola.
Pada awalnya, peraturan sepak bola hanya mencakup peraturan dasar saja dan tidak menutupi semua aspek permainan. Hal penting yang dimuat oleh Asosiasi Sepak Bola yakni mengenai kekerasan di lapangan, karena sering kali bentrokan dalam pertandingan terjadi tanpa aturan hingga menyebabkan perkelahian yang "berdarah" antara tim. Nah, barulah sejak saat itu, peraturan sepak bola terus berkembang dan mulai mencakup lebih banyak prinsip-prinsip permainan serta menyesuaikan sepak bola dengan eranya.
Contoh sederhananya yaitu peraturan offside yang diperkenalkan di kemudian hari. Tanpa aturan offside, para penyerang sering kali hanya bertugas menunggu bola saja di depan gawang lawan tanpa melakukan banyak pergerakan, namun dengan aturan baru tersebut, para penyerang dipaksa bekerja lebih keras seperti pemain lainnya di lapangan.
Ukuran Lapangan Sepak Bola
FIFA menetapkan panjang minimum lapangan sepak bola adalah 100 yard (atau sekitar 90 meter) dan maksimumnya yakni130 yard (120 meter). Untuk lebar lapangan bisa berkisar antara 50 yard (45 meter) hingga 100 yard (90 meter).
Jumlah Pemain
Setiap tim dalam sepak bola dapat memasuki lapangan dengan masing-masing membawa 11 pemain utama. Soal jumlah pemain pengganti sendiri tergantung pada kompetisi yang diikuti, namun dalam pertandingan resmi FIFA, jumlah pemain pengganti dapat berkisar dari nihil hingga 7 orang pemain, dengan 3 pergantian pemain yang diperbolehkan (saat ini 5).
Bola Masuk/Keluar dari Permainan
Bola dianggap masih berada di dalam permainan sepak bola jika tidak ada peluit dari wasit dan tetap berada di dalam area permainan. Namun, bila bola melewati garis gawang atau garis pinggir lapangan, maka bola keluar dari permainan dan tendangan gawang/sudut atau lemparan ke dalam diberikan kepada salah satu tim (lawan dari tim yang terakhir kali menyentuh bola). Jika bola mengenai wasit, bendera sudut, tiang gawang atau benda lain di lapangan, permainan tetap berlangsung, walaupun terkadang wasit dapat menginterupsi pertandingan dan memberikan bola ke tim yang terakhir menguasai bola.
Pelanggaran
Pelanggaran merupakan salah satu peraturan sepak bola yang cukup kontroversial hingga saat ini, karena wasit dapat dengan mudah salah menilai atau menafsirkan pelanggaran yang terjadi. Secara teoritis, sebuah pelanggaran terjadi dan free kick akan diberikan ketika seorang pemain dijegal, ditekel, didorong, ditarik oleh lawan. Namun, saat tempo permainan berjalan dengan cepat, sering kali wasit mengalami kesulitan untuk menentukan apakah sebuah tekel menyentuh kaki penyerang atau bola. Oleh sebab itu, di era sepak bola modern saat ini sistem VAR (video assistant referee) diperkenalkan guna mengurangi "error" yang bisa terjadi dalam keputusan yang diambil oleh wasit.
Gol
Lalu mencetak gol, tim harus memasukkan bola dengan cara melewati garis gawang tim lawan. Untuk melakukan itu, pemain dapat menendang bola, menyundul, atau mendorong bola dengan bagian tubuh lain selain tangan (karena ini akan dianggap sebagai handball). Gol dapat dibatalkan jika dicetak setelah pemain melanggar salah satu peraturan sepak bola lainnya, seperti melakukan pelanggaran atau berada dalam posisi offside.
Itulah peraturan dasar sepak bola, meskipun ada beberapa hal kecil yang perlu dipelajari, jika Anda masih baru dengan olahraga ini dan sudah mampu memahami aturan ini, Anda akan bisa menonton dan mengerti pertandingan sepak bola tanpa masalah. Sebab di luar aturan offside, peraturan sepak bola lainnya cukup mudah untuk dipahami.
0 Komentar