Google pada awalnya merupakan proyek penelitian yang dikerjakan Page dan Brin pada tahun 1996. Saat itu, mereka adalah mahasiswa pascasarjana di Stanford University dan mengerjakan proyek penelitian bersama. Proyek ini telah berkembang menjadi mesin pencari bernama BackRub yang bekerja dengan server di kampus.

Mereka berdua berpikir untuk membuat halaman pencarian yang akan mengarah ke beberapa halaman lain. Ketika Google pertama kali didirikan, ia menerima investasi sebesar $100.000 (senilai Rs 1,3 miliar) dari salah satu pendiri Sun Andy Bechtolsheim.

Setelah pendanaan, mereka memiliki kantor pertama di garasi yang saat ini dimiliki oleh CEO YouTube Susan Wojcicki. Kemudian, Google mulai merekrut insinyur dan membangun tim penjualan. Seiring pertumbuhan perusahaan, kantor pusat Google pindah ke GooglePlex di Mountain View, California.

Saat ini, Google memiliki lebih dari 50.000 karyawan di 50 negara. Google juga bekerja untuk mengakuisisi perusahaan teknologi lain dan menyempurnakan produk yang digunakan di seluruh dunia.

Search engine Google membantu sekali pada masa pandemi covid yang melanda kemarin, hasilnya kegiatan pembelajaran, urusan kantor dan bisnis usaha, jadi mudah dan efisien ketimbang harus tatap muka langsung. Internet juga menjadi penghubung antara barat dan timur serta Utara dan selatan, dengan begitu kita menjadi lebih tau dunia luar dan malah hampir tak ada sekat pembatas dengan dunia luar. Berita mengenai terpilih nya Joe Biden sebagai presiden AS, berita merebak nya virus covid 19 di Wuhan, hingga berita pahit yang dialami saudara kita di Ukraina ketika di invasi tetangga nya Rusia pun dapat kita ketahui secepat kilat. 

Google bukan hanya penghubung dengan dunia luar, tetapi juga jembatan peradaban manusia untuk menjadi lebih maju dari sebelum nya dari banyak nya akses yang tersedia untuk belajar, berita, dan kemudahan beraktifitas.